Rabu, 30 Desember 2015

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menerima Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Ruang Kerja GD. Sate Bandung, Rabu 30 Desember 2015 (Foto: IST)
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menerima Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Ruang Kerja GD. Sate Bandung, Rabu 30 Desember 2015 (Foto: IST)

Angkasa Pura II Siap Bantu BIJB Kertajati

BANDUNG, FOKUSJabar.com: PT Angkasa Pura II (AP II) yang sebagai pengelola bandara di wilayah barat Indonesia siap bekerjasama dan membantu pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, keberadaan PT AP II akan memberi manfaat bagi pembangunan BIJB Kertajati ke depannya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menerima Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Ruang Kerja GD. Sate Bandung, Rabu 30 Desember 2015 (Foto: IST)
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menerima Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi di Ruang Kerja GD. Sate Bandung, Rabu 30 Desember 2015 (Foto: IST)
“Opsi kerjasama terbuka, apalagi kehadiran AP II pasti bermanfaat untuk menjamin keberlangsungan BIJB ke depan. Seperti apa kerjasama itu kita serahkan kepada kedua manajemen, yakni BIJB dan AP II. Nanti pun akan ada pertemuan lebih lanjut untuk kesepakatan kerjasama secara detail,” kata Aher usai bertemu pihak Direksi PT AP II di Gedung Sate Bandung, Rabu (30/12/2015).
Adapun tahapan pembangunan BIJB Kertajati hingga saat ini masih berlangsung. Menurut Aher tidak ada proses keterlambatan. Kaitannya dengan groundbreaking, Aher masih menunggu kepastian dari presiden.
“Groundbreaking tentu menunggu jadwal dari Presiden, Tim Presiden dan Perhubungan sudah ada. Mudah-mudahan bisa Januari, tergantung jadwal dari Presiden,” tuturnya.
GUBERNUR JAWA BARAT, AHMAD HERYAWAN MERESMIKAN 4 LOKASI APARTEMENT TRANSIT YANG DIKELOLA DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
GUBERNUR JAWA BARAT, AHMAD HERYAWAN MERESMIKAN 4 LOKASI APARTEMENT TRANSIT YANG DIKELOLA DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Aher Resmikan Empat Apartemen Transit untuk Pegawai dan Buruh

BANDUNG, FOKUSJabar.com :  Pemerintah Provinsi Jawa Barat sediakan hunian sewa murah kepada pekerja berpenghasilan rendah di Jawa Barat melalui Apartemen Transit atau Rusunawa (Rumah Susun Sementara Sewa).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan penggunaan empat Apartemen Transit yang dipusatkan di Apartemen Transit Rancaekek, Jalan Cipanas Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung pada Selasa (29/12/2015).
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meresmikan empat lokasi Apartemen Transit yang dikelola oleh Dinas Permukiman dan Perumahan Pemprov Jabar.
Pada kesempatan ini, Aher meresmikan Apartemen Transit untuk empat lokasi sekaligus, yaitu Apartemen Transit Rancaekek, Ujung Berung, Batu Jajar, dan Solokanjeruk.
Dalam sambutannya, Aher mengungkapkan bahwa peresmian Apartemen ini merupakan bagian dari cara Pemprov Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan hidup layak masyarakatnya.
“Kita ingin terus mempercepat layanan kepada masyarakat kita, termasuk layanan perumahan. Sebab kabutuhan perumahan sangat penting dalam kehidupan. Rasanya sulit seseorang mendapat kebahagiaan tanpa memiliki rumah secara mandiri,” ungkap Aher dalam sambutannya.
Apartemen Transit Rancaekek
Aher pun mengungkapkan Apartemen ini dibuat dan didedikasikan bagi kaum pekerja atau buruh. Terutama mereka yang berada di sekitar lokasi Apartemen.
Dengan nuansa dan konsep Apartemen, Aher pun ingin para penghuni tidak selamanya atau hanya transit berada di Apartemen tersebut dan mengarahkan para penghuni untuk memiliki rumah pribadi.
“Pembangunan Apartemen ini akan kita perluas ke Bekasi, Bogor, Sukabumi, Karawang, Cianjur, Subang, dan daerah lainnya di Jawa Barat. Kita dorong mereka (para penghuni/kaum pekerja) untuk memiliki perumahan,” papar Aher.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Bambang Rianto mengatakan, pihaknya memberikan istilah Apartemen Transit karena ingin merubah stigma yang selama ini ada di masyarakat mengenai rumah susun yang kumuh dan pengelolaannya yang tidak baik.
“Kita istilahkan Apartemen Transit karena kita juga ingin para penghuni kita arahkan melalui program-program yang ada di sini selama tiga tahun dan maksimal enam tahun, mereka akan punya tabungan ketika keluar dari apartemen dan punya kemampuan untuk mempunyai rumah yang bersubsidi,” kata Bambang.
Bambang menambahkan salah satu programnya, yaitu tabungan Gempita (Gerakan Menabung Penghuni Apartemen Transit) melalui Bank BTN.
Dengan setoran awal Rp 500 ribu dan pembayaran selanjutnya Rp 250 ribu setiap bulan, maka dalam waktu 3 tahun para penghuni akan memiliki tabungan hingga Rp 9,5 juta yang cukup untuk membayar uang muka pembelian rumah bersubsidi.
Apartemen yang ada di empat lokasi berbeda ini memiliki ruang hunian hingga 953 unit. Pertama, Apartemen Transit Rancekek memiliki luas lahan hingga 3,8 hektar dengan 6 twin block dan ruang hunian mencapai 579 unit. Hingga saat ini,  Apartemen Transit Rancekek sudah dihuni 227 unit.
Kedua, Apartemen Transit Solokanjeruk denga luas lahan 0,9 hektar. Disini ada 2 twin block dengan 198 unit dan belum berpenghuni.Ketiga, Apartemen Transit Ujung Berung yang memiliki tiga twin block dengan 226 unit dan 48 unit diantaranya sudah berpenghuni. Dankeempat, Apartemen Transit Batu Jajar dengan 1 twin block, 89 ruang hunian dan 75 unit diantaranya sudah berpenghuni.
Keempat apartemen ini memiliki dua tipe, yaitu tipe 24 dan 27. Tipe 24 bisa dihuni oleh suami, istri, dan satu orang anak dengan usia maksimal sembian tahun atau diisi oleh dia orang lajang (berjenis kelamin sama) dengan biaya sewa – paling mahal Rp 245 ribu/bulan dan paling murah Rp 215 ribu/bulan.
Sementara tipe 27 bisa diisi oleh empat penghuni (suami, istri, degan 2 orang anak) atau diisi oleh lajang empat orang dengan biaya sewa – paling mahal Rp 300 ribu/bulan dan paling murah Rp 225 ribu/bulan.
Apartemen-apartemen ini memilki konsep Eco Green Living dengan fasilitas ruang terbuka hijau dan taman bermain, ruang usaha di lantai dasar, fasilitas sosial seperti mushola, ruang pertemuan, lapangan olahraga, dan tempat parkir.
Turut hadir pada acara peresmian ini Pejabat Perwakilan Kementerian PUPR RI, Wakil Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Jawa Barat, perwakilan Wali Kota Bandung, Bupati Bandung Barat, Bupati Sumedang, Unsur FKPD Provinsi Jawa Barat, beberapa perwakilan asosiasi seperti Apersi, Rei, dan Apindo, serta para penghuni Apartemen.
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)
Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Berat Dilarang Operasi di Cimahi dan Bandung Barat (Foto : tri)

Larangan Kendaraan Berat, Aher : Baik untuk Kelancaran Lalu Lintas di Pergantian Tahun

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan, mulai dari tanggal 30 Desember hingga 3 Januari 2016 tidak akan ada angkutan barang atau kendaraan berat yang melintas di jalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di momen pergantian tahun 2016.
Dikatakan Ahmad Heryawan, sesuai dengan perintah dari Kementrian Perhubungan jika angkutan barang kecuali angkutan pangan dan energi, dilarang beroprasi selama Tahun Baru.
“Itu sangat baik sekali untuk kelancaran lalu lintas, di jalur Jawa Barat ini karena banyak tempat wisata sering terjadi kemacetan, maka dengan tidak adanya angkutan barang atau mobil besar diharapkan mengurangi kemacetan,” kata Aher sapaan akrabnya, Selasa (29/12/2015).
Aher melanjutkan, jika masih ditemukan angkutan barang yang beroperasi dari waktu yang ditentukan, maka harus diberi sanksi berat.
“Jika masih ada yang beroperasi berhentikan saja, kemudian kasih sanksi berat dan jangan suruh jalan dulu hingga waktu yang ditentukan,” tegasnya.
Kemudian untuk alternatif lain, lanjutnya, penguraian kemacetan bisa dengan Car free Night yang bisa disesuaikan dengan kabupaten/kota masing-masing.
“Rekayasa jalan harus dilakukan agar tidak ada kemacetan dititik-titik tertentu,” tukasnya.
Gubernur Ahmad Heryawan melantik Dedi Mulyadi sebagai Bupati Karawang di Aula Barat Gedung Sate, Minggu (27/12/2015). (Foto: Jabarprov.go.id)
Gubernur Ahmad Heryawan melantik Dedi Mulyadi sebagai Bupati Karawang di Aula Barat Gedung Sate, Minggu (27/12/2015). (Foto: Jabarprov.go.id)

Dedi Mulyadi Dilantik Jadi Penjabat Bupati Karawang

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Dedi Mulyadi Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, dilantik sebagai penjabat bupati Kawarang sementara, oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Minggu (27/12/2015).
Jabatan bupati dan wakil bupati Karawang habis pada 8 Desember 2015, sebelumnya bupati Karawang dijabat oleh Ade Swara kemudian digantikan oleh Cellica Nurachdiana karena tersangkut korupsi.
Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengatakan, penjabat bupati harus secepatnya melakukan koordinasi dengan dinas/instansi  yang berada di Kabupatennya dan Provinsi.
“Saya juga menitipkan jika penjabat bupati tidak boleh membatal perizinan yang sudah disahkan oleh bupati sebelumnya,” kata dia.
Lanjut Aher panggilan Ahmad Heryawan, penjabat bupati untuk mengawal proses Pilkada dan menyelesaikan tahapan Pilkada hingga selesai.
“Kita berharap supaya pelantikannya juga segera, jadi penjabat bupati menjabat hanya sebentar, nanti Bupati definitif yang kemudian segera memimpin kembali Kabupaten-Kotanya masing-masing, mudah-mudahan Maret atau April sudah ada keputusan dari pusat sehinga Penjabat Bupati tidak lama,” ujar dia.
Ahmad Heryawan menandatang prasasti apartemen sementra di Rancaekek Kabupaten Bandung, Selasa (29/12/2015). TIK
Ahmad Heryawan menandatang prasasti apartemen sementra di Rancaekek Kabupaten Bandung, Selasa (29/12/2015). TIK

Widih, Buruh di Jabar Bakal Punya Apartemen

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Jumlah rumah hunian bagi pekerja dengan penghasilan rendah di Jawa Barat terus dimaksilkan, hal tesebut dilakukan untuk meringankan beban buruh.
Sedikitnya ada 900 unit hunian apartemen sementara se- Bandung Raya antara lain  di Rancaekek terdapat eman twin blok dengan 517 unit hunian, dengan tingkat hunian baru mencapi 36%.
Lokasi ke dua di Ujung Berung,  Ampartemen  Transit ini dikhusukan untuk PNS (Pegawai Negri Sipil) atau warga yang bekrja di pemerintahan dengan gajih rendah. Ada dua twin blok dengan 266 unit hunian, tingkat huniannya baru mencapai 27%.
Llokasi yang ke tiga ada di Batujajar Kabupaten Bandung Barat sejumlah satu twin blok dengan 89 unit hunian dan sudah dihuni sebanyak 84%. Lokasi ke empat berada di Solokan Jeruk Kabupaten Bandung sebanyak dua twin blok dengan jumlah hunian 98 unit, yang saat ini persiapan untuk dihuni tinggal tahap menyelesaian.
“Diharapkan setelah di resmikan saat ini semua apartemen sementara ini bisa diisi 100%, kami juga sudah menyiapkan 7,2 hektar lahan di Batu Jajar untuk hunian, lebih besar dari tempat ini, dan bisa dimaksimalkan dibangun ditahun depan,” katanya.

Minggu, 27 Desember 2015

Ilustrasi (Foto: WEB)
Ilustrasi (Foto: WEB)

Aher : Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia Bisa Jadi Panutan

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, toleransi antar umat beragama bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi dan Natal, sudah terjalin dengan baik.
“Kita sangat yakin, masyarakat sudah dewasa toleransi di Indonesia sudah jadi guru Nasional. Orang luar kalau mau berlajar toleransi antar umat beragama kan belajarnya pasti ke Indonesia,” ujar Aher di Bandung, Kamis (24/12/2015).
Aher menekankan, nilai-nilai toleransi harus diterapkan baik itu dari kalangan muslim maupun non muslim dan saling menjaga keamanan di daerah masing masing.
“Seluruh warga Jawa Barat harus ikut menjaga keamanan, ketertiban, sehingga umat Islam dengan acara maulid Nabi nya dan umat Kristiani dengan perayaan Natal nya, berjalan baik,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat menjalankan aktivitasnya seperti biasa dan tak perlu menaruh rasa khawatir. Pasalnya, pengamanan menjelang pergantian tahun kini tengah menjadi prioritas.
“Bagi warga lainnya tetap menjalankan aktivitas keseharian dan keagamaanya berjalan lancar seperti biasanya,” tukasnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang didampingi Wakapolda Jawa Barat. Brgjen M Taufik dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasodjo  mengunjungi  kesiapan Gereja Katedral Bandung (Foto: Adi)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang didampingi Wakapolda Jawa Barat. Brgjen M Taufik dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasodjo mengunjungi kesiapan Gereja Katedral Bandung (Foto: Adi)

Aher : Rekayasa Pengamanan Perayaan Natal Berjalan Lancar

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pelaksanaan Malam Misa dan Natal di Kota Bandung dikawal secara intensif oleh pemerintah dan aparat.
Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komando Daerah III Siliwangi dan Pemerintah Provinsi turun ke lapangan memastikan pelaksanaan berjalan lancar. Salah satu Gereja Besar yang dikunjungi yaitu Gereja Katedral di Jalan Meredeka Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan datang didampingi Wakapolda Jawa Barat Brigjen M Taufik dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasodjo.
“Seluruh rekayasa pengamanan, tata cara keamanan dilakukan dalam posisi aman, nyaman tanpa ada gangguan,” kata Ahmad Heryawan saat diwawancara di Mapolrestabes Jalan Jawa Bandung, Kamis (24/12/2015).
Tidak hanya di Kota Bandung, lanjut Aher, pelaksanaan malam Misa dan perayaan Natal di beberapa daerah juga berjalan lancar. Hal itu diyakini setelah adanya laporan dari setiap Pemerintah Kabupaten dan Kota.
“Dari kabupaten/kota ke saya laporan, keamanan tidak ada apa apa, semua berjalan baik. Di kita aman-aman saja, alhamdulilah Jawa Barat selalu aman,” jelasnya.
Ahmad-Heryawan-on-Instagram

Jabar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama 2015

JAKARTA, FOKUSJabar.com: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup tahun 2015 dengan meraih penghargaan dalam bidang perhubungan, yaitu penataan transportasi publik dengan baik Wahana Tata Nugraha Wiratama.
Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama tersebut diberikan langsung diberikan langsung Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Ahmad Heryawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2015) seperti dilansir dari rilis Humas Pemprov Jabar.
Pemberian penghargaan penataan transportasi publik ini berdasarkan surat keputusan Menteri Perhubungan No. KP402 Tahun 2015.
Pada akun Instagram miliknya, Aher, begitu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan biasa disapa memajang fotonya bersama Presiden RI saat penyerahan piala berlangsung, dengan ‘caption’/ keterangan gambar: “Penghargaan Wahana Tata Nugraha ini, adalah pengingat bagi kita untuk terus memperbaiki pelayanan transportasi kepada masyarakat.”
Pemberian Penghargaan ini, diberikan kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota untuk memberikan masukan dalam hal meningkatkan pengawasan mutu transportasi publik di setiap daerah.
Menyediakan transportasi publik memang keharusan bagi pemerintah. Maka penghargaan yang diraih ini bukan sekedar seremonial saja. Seperti yang Aher katakan pada akun sosial media miliknya. Langkah perbaikan untuk melayani kebutuhan masyarakat akan hadirnya pelayanan transportasi umum yang prima adalah hal utama. Karena transportasi  adalah sarana penghubung yang mendukung berkembangnya kemajuan ekonomi, sosial, dan juga demokrasi.
Adapun beberapa tahapan penilaian pada penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 ini. Tahap I (satu) berupa penilaian administrasi yang dilakukan panitia tingkat Provinsi. Tahap II (dua) penilaian aspek teknis dan operasional berupa pengamatan lapangan oleh panitia tingkat nasional bersama panitia tingkat Provinsi serta perwakilan akademisi. Tahap III (tiga), penilaian komitmen kepala daerah dalam upaya pengembangan transportasi publik di wilayahmya.
Di Istana Negara, turut hadir Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendampingi Presiden pada penyerahan penghargaan, Para Gubernur peraih pengjargaan, Kadishub se-Indonesia, serta Bupati/Walikota.
Mikrohidro-TGR

Hari Ini, Aher Resmikan PLTM Cirompang 4 x 2 MW di Garut

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) pada Senin (28/1/2015) akan resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Cirompang 4 x 2 MW yang memasuki tahap uji laik operasi di Desa Cihikeu,
Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.
Pembangkit tersebut milik PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar), salah satu Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak dalam bidang pemanfaatan sarana dan prasarana sumber daya air
Emryas Imsak Soeleiman, Direktur Utama  mengatakan, “Pembangunan PLTM ini telah memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi masyarakat sekitar, terlihat dari berkembangnya perekonomian di kecamatan Bungbulang melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan transaksi barang serta jasa yang timbul dari pembangunan PLTM ini”.
Lebih lanjut, Dia menyatakan bahwa konstruksi PLTM tersebut yang terdiri dari bangunan Intake (bangunan sadap), Sandtrap (bangunan pengendap pasir), Saluran pembawa beserta Tunnel (terowongan) dengan panjang ±173 m
mengumpulkan air adalah Headpond (kolam penenang) untuk diterjukan ke dalam Penstock (pipa pesat) dengan panjang ±2 km, masuk ke Turbine dan Generator di dalam Power House (Gedung pembangkit). Pendanaan untuk investasi pembangunan PLTM tersebut didukung oleh pihak lembaga keuangan yaitu oleh PT Danareksa Capital.
“Pemilihan lokasi pembangunan PLTM Cirompang, didasari topografi di wilayah selatan Jawa Barat yang berbukit dengan curah hujan yang cukup tinggi sekitar 3.000 – 4.000 mm per tahun yang berdasarkan kajian kelayakan akan menghasilkan listrik sebesar 8 MW, dengan memanfaatkan selisih  tinggi jatuh air sebesar 142 meter dan debit air sekitar 7m3 Bendung Irigasi Cirompang,” timpal Asnawi Paryana, Direktur Operasi Tirta Jabar.
Listrik yang akan diproduksi sebesar 46 Gwh per tahun dengan faktor kapasitas sebesar 65%. Produksi ini akan diserap oleh PLN melalui titik serah untuk disalurkan melalui Gardu Induk Sumadra di Kabupaten Garut yang melayani kebutuhan masyarakat Garut dan sekitar.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat memberi sambutan dan sosialisasi PON XIX kepada masyarakat Cirebon. (Foto: Panji)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat memberi sambutan dan sosialisasi PON XIX kepada masyarakat Cirebon. (Foto: Panji)

Dibuka Gubernur Jabar, Sosialisasi PON XIX dan Peparnas XV di Cirebon Dihadiri Atep

CIREBON, FOKUSJabar.com : Pelaksanaan sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di komplek stadion Bima, Kota Cirebon, Minggu (27/12/2015), berlangsung meriah.
Gelaran sosialisasi dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV Jabar, Ahmad Heryawan serta dihadiri pemain Persib Atep.
Peresmian sosialisasi dilakukan secara simbolis dengan penendangan bola yang sudah ditandatangani oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Tak hanya itu, penendangan bola pun dilakuka pemain Persib Bandung Atep, Rektor Unswagati Djohan Rochanda Wiradinata, dan Ketua Umum KONI Kota Cirebon Chandra Lukita.
“Nanti tahun depan di bulan September, Jabar akan menjadi tuan rumah multieven olahraga terbesar di Indonesia yakni PON. Dan PON XIX ini tidak hanya digelar di Bandung Raya tapi di 15 kota/kabupaten termasuk di Kota Cirebon,” ujar Aher di sela-sela pelaksanaan sosialisasi di komplek stadion Bima, Kota Cirebon, Minggu (27/12/2015).
Dengan pelaksanaan sosialisasi PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 di Kota Cirebon, diharapkan semakin mendukung perkembangan Kota Udang sebagai Kota Metropolitan Baru di Jawa Barat. Dukungan ke arah tersebut pun, lanjut Aher, sudah dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan tol Cipali dan bandara udara internasional Kertajati di Majalengka.
“Dengan keberadaan pertandingan PON XIX di Kota Cirebon diharapkan bisa mendorong perkembangan Cirebon Raya menjadi kawasan metropolitan baru di Jabar. Jadi masyarakat Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nazrudin Azis menyambut baik pelaksanaan pertandingan PON XIX di Kota Cirebon. Dengan pelaksanaan pertandingan di Kota Udang diharapka bisa mendukung perkembangan Kota Cirebon dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cirebon.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama menyukseskan gelaran PON XIX di Jabar termasuk di Kota Cirebon. Sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, dan administrasi menuju Jabar Kahiji,” tegas Azis.