Kamis, 25 Juni 2015

Moh Ismet Natsir, Sekretaris LSM Bumi garut (Foto : Bambang Fouristian)
Moh Ismet Natsir, Sekretaris LSM Bumi garut (Foto : Bambang Fouristian)

LSM Bumi Tuding Bupati Garut Langgar Moratorium

GARUT, FOKUSJabar.com: Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, kawasan wisata Darajat Pass yang berlokasi di Kecamatan Pasirwangi merupakan daerah berstatus moratorium. Artinya, semua bentuk kegiatan pembangunan mesti dihentikan.
Sejauh ini berdasarkan pantauan FOKUSJabar, pernyataan Bupati Rudy Gunawan tersebut kurang mendapat respon positif dari sejumlah kalangan masyarakat Kota Intan.
Mereka berharap bukan sebuah steatmen yang terlontar, tetapi aplikasi di lapangan langsung dilakukan dengan menghentikan semua jenis pembangunan di kawasan Darajat Pass.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris LSM Bumi Kabupaten Garut, Moh Ismet Natsir. Menurut dia, Bupati Garut setengah hati dalam memberikan tindakan atau sanksi kepada pengusaha Puncak Jaya Darajat. Bahkan, terkesan membiarkan pengusaha melaksanakan pembangunan untuk objek wisata baru.
Karenanya, LSM Bumi menuding Bupati Rudy telah menghianati moratorium tersebut yang berpura-pura tidak mengetahui adanya kegiatan pembangunan kawasan wisata baru.
Dan jika pengusaha tersebut mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berarti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) jelas-jelas memberikan dukungan pada pengusaha.
“ Sebelum status moratoriumnya dicabut, di kawasan Darajat Pass tidak diperbolehkan membangun kawasan wisata baru. Pihak Pemkab jangan berani mengeluarkan IMB karena bertentangan dengan UU No28 Tahun 2006 tentang Gedung dan Bangunan serta korelasinya bertentangan pula dengan UU No32 tahun 2009 tentang Analisa Dampak Lingkungan (Amdal),” papar Ismet.
Menurut dia, setiap pengajuan surat IMB mesti mendapatkan surat dukungan dari masyarakat setempat.
“ Jujur, kami sudah hampir dua tahun mempermasalahkan kawasan Darajat Pass. Karena selain tengah dimoratorium Pemkab juga kawasan tersebut merupakan daerah konservasi Pemerintah Provinsi dan dalam pengawasan BKSDA,” pungkas Ismet.
(Bambang Fouristian/DEN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar