Ilustrasi (web)
Antisipasi Kecelakaan Mudik, Aher: Evaluasi Dan Pembenahan Harus Dilakukan Seksama
BANDUNG, FOKUSJabar.com : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjelaskan penyebab kecelakaan saat arus mudik, dikarenakan beberapa hal. Baik itu human error dan infrastruktur. Untuk itu, harus dievaluasi dan dibenahi dengan cermat.
Saat arus mudik, tak dipungkiri kendaraan roda dua menjadi penyumbang kecelakaan paling banyak yang kerap terjadi di seluruh titik pokok jalur mudik di Jawa Barat. Karena itu, antisipasi dengan pencegahan baik itu kesadaran pengemudi dan optimalisasi infrastruktur wajib dilaksanakan dengan efektif.
“Tentu harus dilakukan setiap saat, semua kejadian (kecelakaan) itu ada sebab. Bahwa ada faktor sarana, orang. Sebab itu harus ada perbaikan secara seksama,” ujar Ahmad Heryawan dalam sambungan live Talkshow Bincang Pagi Metro TV pukul 06:40 WIB, Kamis (9/7/2015).
Ada sebab human eror, menurut Aher, kelalaian dan tidak tertibnya pemudik dalam berkendara, ditentukan oleh kejujuran mereka dalam mendapatkan surat izin mengendara.
“Tentu ada pada posisi masyarakat pengendara yg sudah mengemudi. seperti apa kualitas mereka, ada kepolisian. Kalau belum berpotensi berkendara (SIM atau lisensi) jangan diberikan,” paparnya.
Antisipasi meminimalisi terus dioptimalkan jelang arus mudik, salah satunya dibangunnya tol Cipali dan diyakini mampu menguraikan kemacetan jalur mudik mulai dari jalur utara, barat dan timur. Namun sebelumnya, keberadaan tol Cipali pun kerap menjadi pembahasan dikarenakan menjadi langganan kecelakaan karena belum efektifnya sarana prasarana.
“Belum berfungsi. tapi sudah bisa difungsikan. Selain itu, penumpukan kendaraan (diluar jalur) juga harus dikelola,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar