Jumat, 16 Oktober 2015

Aher Pertimbangkan Opening Ceremony PON di Stadion GBLA
Aher Pertimbangkan Opening Ceremony PON di Stadion GBLA (web)

Aher Pertimbangkan Opening Ceremony PON di Stadion GBLA

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan bahwa Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan untuk opening ceremony PON XIX/2016 Jabar.
Seperti diketahui, untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait Stadion GBLA, untuk sementara opening ceremony dan closing ceremony diusulkan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Selain proses hukum yang terjadi, disebutkan juga terjadi amblasan pada struktur tanah di GBLA.
“Kita dapat surat resmi dari kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan GBLA karena amblasan yang terjadi di bangunan toko, bukan dibangunan non-toko sehingga sangat layak untuk dipakai,” Ujar Aher, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat kepada PRFM, Kamis (15/10/2015).
Aher juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Polhukam dan lembaga terkait mengenai masalah korupsi yang terjadi pada Stadion GBLA. Hasilnya sepakat bahwa kasus korupsi harus diusut dan dikenakan sanksi hukum.
Namun, menurutnya, kasus korupsi tidak bisa menjadi penghambat penggunaan Stadion GBLA yang pembangunannya menggunakan APBD Provinsi dan menjadi kebanggaan masyarakat.
“GBLA ini dibangun oleh APBD provinsi dan APBD Kota Bandung, ini menjadi kebanggaan kita. Jangan Sampai gara-gara kasus korupsi, kemudian keseluruhannya tidak bisa dipakai, padahal masih bisa dipakai,” tutur Aher.
“Okelah kita ambil jalan tengah yang terbaik usut kasus korupsi, tetapi gelora ini masih tetap kita lanjutkan pembangunannya, kita perbaiki, kita siapkan untuk opening ceremony,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut Aher jika izin tertulis sudah keluar dari Kementerian Polhukam, Bareskrim, dan lembaga-lembaga terkait, pihaknya akan mempertimbangkan opening ceremony ini akan digelar di Kota Bandung dan bukan SJH yang notabene nya di luar Kota Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar