Senin, 23 November 2015

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (web)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (web)

Aher: Pendampingan Aparatur Desa Mutlak Diperlukan

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan pentingnya pengawasan dan pembinaan aparatur desa.
Hal itu penting menyusul banyaknya dana bantuan yang masuk dan menghindari penyelewengan serta memaksimalkan pembangunan di desa.
Demikian disampaikan Aher saat menggelar program ‘Gubernur Ngamumule Lembur’ di Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/11/2015).
Aher menyebut, dana yang masuk ke desa terus bergulir, baik dari APBN, APBD provinsi maupun kabupaten.
Dia mencontohkan, sejak 2013, Pemprov Jabar memberi Rp100 juta per desa untuk pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Pemprov Jabar pun memberi Rp15 juta per desa untuk peningkatan kinerja desa.
“Ditambah dari APBN yang pada nantinya bisa sampai Rp1 milyar setahun. Itu untuk seluruh desa di Jabar,” jelas Aher.
Untuk itu, bimbingan dan pengawasan ketat bagi aparatur desa harus dilakukan agar penggunaannya tepat sasaran.
“Nah itu sebabnya kita keliling untuk melatih para sekdes agar paham merancang anggaran, melaksanakan maupun melaporkan,” terangnya.
Selain oleh pemprov, pendampingan aparatur desa pun dilakukan juga oleh BPKP. Aparatur desa diberi pemahaman mengenai sistem manajemen keuangan desa.
“Dibangun sistem keuangan yang akurat, yang sulit dimanipulasi. Sehingga aturan mainnya ketat, kuat, sulit dimanipulasi. Kontrol sosial dari masyarakat pun perlu. Jadi bergerak dari perencanaan yang bagus,” pungkasnya.
Selain dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, di acara tersebut pun Aher menyempatkan hadir dalam pelatihan sistem informasi manajemen keuangan desa. Pelatihan itu diikuti sekitar 350 sekretaris desa (Sekdes) di Kabupaten Sukabumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar