Sabtu, 28 November 2015

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (web)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (web)

Aher Minta Habib Rizieq dan AMS Dialog

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Aher, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,  bisa memahami pernyataan yang disampaikan Habib Rizieq yg kini jadi polemik. Di matanya, ini bersumber dari keinginan Habib menjaga kemurnian aqidah.
“Mungkin saja kepleset, sehingga secara lahiriah terlihat menghina. Padahal sangka baik saya kelihatannya tidak ada niat menghina Budaya Sunda dan warga Jawa Barat,” katanya saat dihubungi di sela-sela kegiatan Asosiasi Pemerintah Provinsi di Makassar, Kamis (26/11) siang.
Aher juga memaklumi dengan kemarahan, ketersinggungan salah satu komponen ormas Sunda yakni Angkatan Muda Siliwangi yang kemudian melaporkan Habib Riziq ke Polda Jabar kemarin.
“Karena dalam perspektif apapun, termasuk agama Islam, tidak ada yang salah dengan Sampurasun. Ini sama saja dengan sapaan Horas oleh masyarakat Batak atau Sobahul Khoir di dunia Arab atau juga selamat pagi, siang, malam di negri kita,” katanya.
Dalam kaidah Islam, kata dia, ada prinsip ‘Al-adatu Muhakkamah’ yakni adat atau budaya bisa menjadi sebuah norma sepanjang tidak bertentangan dengan pokok pokok aqidah. Itulah sebabnya, Aher sendiri selalu membuka pidato dengan Sampurasun setelah membuka dengan Salam.
Aher meminta kedua pihak mengedepankan dialog sebelum penyelesaian secara hukum. Sebab, budaya gotong royong dan silih asih, termasuk saling memaafkan, adalah budaya Sunda yang harus dikedepankan ketika muncul permasalahan. Karenanya, ke depan tidak lagi ada masalah seperti ini.
Aher mendorong Habib Riziq untuk memohon maaf, sementara masyarakat Sunda pun harus memaafkan.
“Saya berharap ke depan ajak dulu bicara, tanyakan ke yang bersangkutan sebelum dilaporkan ke ranah hukum. Kita bisa bicarakan dulu semuanya,”pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar