Sabtu, 07 November 2015

penandatanganan KUA-PPAS (Dok Humas Pemprov)
penandatanganan KUA-PPAS (Dok Humas Pemprov)

Aher Jamin Tak Satu pun Venue PON Molor dan Terbengkalai!

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX & Peparnas XV 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran hingga Rp. 3 Trilyun, sehingga venue dijamin tepat waktu dan tak terbengkalai.
Pada penandatanganan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran) – (Prioritas Plafon Anggaran Sementara), di Gedung DPRD Jawa Barat, Jum’at (6/11), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjelaskan rinci bahwa sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung seperti venue serta jalan akses menuju venue. Menurutnya pembangunan yang ada tersebut, di luar kepentingan PON dan Peparnas pun, akan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Aher pada acara penandatanganan KUA-PPAS (Dok Humas Pemprov)
Aher pada acara penandatanganan KUA-PPAS (Dok Humas Pemprov)
“Kita bangun venue, kita bangun-bangun jalan, kan tidak mubadzir juga jalan, jalan masyarakat juga akhirnya kan. Kita bangun venue bangun jalan, termasuk pembiayaan PON 2016 itu nanti tahun depan itu Rp 3 trilyun lebih,” kata dia.
“Yang Rp1 trilyun itu biaya penyelenggaraan, yang Rp2 triliun lebih itu adalah biaya untuk membangun jalan, sarana prasarana secara umum, dan membangun venue-venue,” tambahnya.
Dana sebesar itu diproyeksikan bisa membangun venue dengan pembangunan kisaran 85 s.d 90% per Desember 2015 ini. Sisanya, akan diselesaikan periode Januari hingga Juni 2016 dengan fokus finishing touch dan pemasangan peralatan.
Dia mengakui jika pembangunan semula tergolong lamban karena ada kekhawatiran kriminalisasi kebijakan. Otomatis, tidak bisa pula dilakukan dengan kecepatan tinggi, sehingga diambil jalan tengah dengan pembangunan yang tergolong moderat.
Terkait kualitas venue, Aher yakin seluruh fasilitas yang dibangunnya pasti dipergunakan dengan baik oleh masyarakat. sehingga dirinya pun yakin, tidak ada satu pun venue yang akan terbengkalai.
“Dijamin satu pun tidak ada venue yang terbengkalai!” tegas Aher.
Ekonomi Kreatif
Kang Aher, sapaan akrabnya, menambahkan, pihaknya optimistis jika gelaran pekan olahraga itu akan kian mencuatkan potensi ekonomi kreatif di wilayahnya. Terutama di Kota Bandung, yang menurutnya sudah berjalan dengan baik.
“Setiap akhir pekan saja, produk kreatif Bandung diserbu wisatawan Malaysia dan Brunei serta wisatawan lokal terutama asal Jabodetabek. Mereka sehari-hari sudah macet pun, tetap rela macet di Bandung tiap akhir pekan untuk mengejar daya tarik ekonomi kreatif,” tambahnya, saat melakukan media visit di Graha Pena Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/11) malam.
Dengan helatan PON, kata Aher, pihaknya optimistis sambutan dan atensi pasar akan semakin meriah. Laju pembangunan ekonomi (LPE) Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya akan semakin baik.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung itu sangat tinggi, rata-rata 8 sampai 10% per tahun. Jawa Barat sendiri tahun ini sekitar 5,03%, padahal konsumsi rumah tangga tertekan sementara belanja pemerintah sempat rendah di awal tahun. PON akan membuat LPE meningkat karena ekonomi kreatif, terutama di bidang garmen dan kuliner, akan diserbu peserta dan kontingennya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar