Kamis, 06 Agustus 2015

Angkat-Besi

Atlet PABBSI Wajib Pantau Kekuatan Calon Lawan Di PON XIX/2016

BANDUNG, FOKUSJabar.com : Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengprob PABBSI) Jabar meminta atlet PABBSI Jawa Barat bisa mengetahui kekuatan calon lawannya di PON XIX/2016.
Untuk itu, para atlet PABBSI Jabar diminta untuk mengintip kekuatan calon lawan mereka pada babak kualifikasi PON XIX/2016 cabang PABBSI di Soreang Kabupaten Bandung, 26 September – 6 Oktober 2015.
“Lifter Jabar tidak turun di babak kualifikasi, namun mereka akan dikerahkan ke lokasi pertandingan melihat kekuatan calon lawan masing-masing,” ujar Pelatih Angkat Berat Jabar Usdi Permana, Selasa (4/8/2015).
Usdi menambahkan, sebagai tuan rumah, Jabar mendapatkan keuntungan lolos langsung tanpa harus berjibaku di babak kualifikasi. Meski demikian, atlet Jabar tidak bisa berleha-leha dan wajib mencermati, mendeteksi sekaligus mengukur kekuatan calon lawan mereka.
Lebih lanjut dia menyebutkan, pada cabang angkat berat maupun angkat besi, hampir sebagian besar atlet merupakan atlet eks PON XVIII/2012 Riau. Meski demikian, kemungkinan terjadi perubahan peta kekuatan atlet pun masih sangat besar.
“Semua atlet se-Indonesia akan turun pada babak kualifikasi di Soreang, itu adalah kesempatan emas bagi atlet untuk mengukur kekuatan mereka,” terangnya.
Saat ini, lifter andalan Jabar telah memasuki tahapan sentralisasi yang dilakukan di GOR PABBSI, komplek Pajajaran Sport Center sejak lima bulan lalu. Penampilan para lifter pada babak kualifikasi pun bisa menjadi bahan evaluasi bagi para atlet.
“Atlet diminta turun langsung untuk melihat dan mengevaluasi kekuatan lawan di kelasnya. Jadi tugas pengamatan bukan hanya dilakukan pelatih dan official saja,” tambah Usdi.
Untuk target angkat berat Jabar pada ajang PON XIX/2016, minimal bisa menyamai capaian prestasi di PON XVIII/2012 Riau dengan meraih empat medali emas. “Di Riau angkat berat meraih empat medali emas. Kini sebagai tuan rumah, kita targetkan menyumbang emas lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar