Minggu, 09 Agustus 2015

pesawat r80 (foto : web)
pesawat r80 (foto : web)

Aher Tandatangani MoU Perakitan Pesawat R80

JAKARTA,FOKUSJabar.com: PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengandeng PT Ilthabi Rekatama untuk membangun pabrik perakitan pesawat terbang R80. Pesawat ini dirancang dan dibuat sepenuhnya oleh putera-puteri Indonesia.
Kerjasama pun mencakup pembangunan BIJB di Kertajati, Kabupaten Majalengka. Diproyeksikan bahwa bandara tersebut akan menjadi gerbang udara terbesar di Jabar, menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
Penandatanganan kesepakatan antara PT BIJB dengan PT Ilthabi Rekatama digelar di kediaman mantan Presiden BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2015) malam.
Kesepakatan kerja sama (MoU) ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) selaku pemegang saham mayoritas PT BIJB dengan Direktur Utama PT Ilthabi Rekatama Ilham Habibie, disaksikan BJ Habibie.
“Kita akan mengkaji bersama untuk membangun sistem BIJB hingga perakitan R80,” kata Presiden Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.
Pihaknya mengaku siap menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik tersebut. Kendati begitu  Virda belum menentukan besaran modal yang akan disiapkan, terlebih masih dikaji terlebih dahulu.
Aher pun tidak bersedia memberi komentar banyak terkait detail kerja sama.
“Saya kan cuma pemegang saham mayoritas, dalam hal ini pemerintahan provinsi. Untuk lebih jelasnya dengan Pak Virda saja ya,” tuturnya.
Pesawat R80 diharapkan bisa melanjutkan sukses pesawat N250 produksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia) yang mulai mengudara pada 1995. R80 adalah pesawat turboprop yang ditargetkan mengudara pada 2021. Pesaing pesawat ini adalah jenis ATR 72-600 buatan Perancis-Italia.
Namun, R80 ini diklaim lebih hemat 10-15 persen konsumsi bahan bakar ketimbang ATR 72. Pesawat R80 dirancang dan dikembangkan oleh BJ Habibie dan putranya, Ilham Habibie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar